SOSIALIASI KENAKALAN REMAJA, BULLYING DAN BAHAYA NARKOBA
Salah satu penyebab adanya penurunan minat belajar siswa adalah salah pergaulan. Karena ketika seorang siswa bergaul dengan teman yang kurang tepat, maka akan mempengaruhi pola fikir mereka. Berangkat dari fenomena maraknya aktivitas kenakalan remaja serta tindakan bullying. Maka Pondok Pesantren Izzatul Kamilah mengadakan penyuluhan Kenakalan Remaja, anti Bullying serta Bahaya Narkoba.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 September 2024 ini, berjalan lancar dan penuh antusias dari para santri. kegiatan diawali dengan pernyataan sikap yang disampaikan langsung dari pihak yayasan Izzaul Kamilah, yang menyatakan bahwa Pondok Pesantren Izzatul Kamilah akan menindak tegas setiap santri yang melakukan tindakan kekerasan di dalam kawasan Pondok Pesantren. Baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.
Kegiatan dilanjutkan dengan Materi Kenakalan Remaja yang disampaikan langsung oleh bapak Zulkifli selaku salah satu anggota kepolisian yang bertugas di area desa Macang Sakti. Di dalam penyampaiannya, bapak zulkifili mengatakan bahwa kenakalan remaja identik dengan tindakan bullying, jika terjadi tindakan kekerasan maka urusannya adalah hukum. sehingga pihak kepolisian akan bertindak tegas dengan pelaku kekerasan atau bullying.
pada materi kedua, dilanjutkan dengan materi Bahaya Narkoba yang disampaikan oleh bapak Ade selaku Bhabinkamtibmas desa Macang Sakti. Beliau mengatakan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Tidak hanya orang dewasa saja yang terperangkap dalam penggunaan Narkoba, tetapi telah merambah ke dunia anak anak. Oleh karena itu selaku pelajar harus senantiasa waspada. Jangan mudah terpengaruh dengan lingkungan. Karena dengan memakai Narkoba maka masa depan para santri sudah dipastikan suram. Selain melanggar hukum hal ini juga melanggar hukum Agama.
Pimpinan Pondok Pesantren Izzatul kamilah mengatakan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi di dalam lingkungan Pondok Pesantren akan dikenakan sangsi yang tegas, bahkan bisa di keluarkan dari pondok pesantren Izzatul Kamilah